Selamat Datang di Blog Teknik Komputer Jaringan SMK Kosgoro 1 Solok

Minggu, 17 Maret 2013

UN 2013, Variasi Soal Bertambah Pengawasan Meningkat

Jakarta --- Dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2013 dipastikan setiap siswa akan mengerjakan paket soal yang berbeda. Karena dalam satu ruang ujian disiapkan 20 paket soal yang ditandai dengan barcode, tidak seperti tahun lalu yang hanya menggunakan lima variasi soal. Tujuannya, agar siswa lebih konsentrasi dalam mengerjakan soal ujiannya, daripada harus mencoba melakukan kecurangan selama ujian berlangsung. 

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) M. Aman Wirakartakusumah, Kamis (7/3), di Jakarta. "Dalam bahasa positifnya, tujuan variasi soal adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengerjakan soalnya masing-masing," tuturnya. 

Variasi soal ini selain bertujuan untuk mengecilkan kemungkinan siswa melirik jawaban teman di sebelahnya, juga menutup kemungkinan oknum tertentu yang mungkin akan melakukan kecurangan selama ujian berlangsung. "Kalau dulu siswa disuruh bawa telepon seluler saat ujian agar mudah mentransfer jawaban yang dianggap sebagai kunci, sekarang kita tutup kemungkinan kecurangan disitu," kata Aman. 

Tak hanya dalam pelaksanaan, Aman menjelaskan, fungsi pengawasan di percetakan dan saat distribusi soal pun diperketat. Baik distribusi dari percetakan ke titik akhir, maupun dari lokasi ujian ke lokasi pemindaian. Kemdikbud dan BSNP menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan dalam proses pencetakan soal dan distribusi soal ke titik terakhir, yaitu satuan pendidikan. "Setelah diserahkan ke kepala sekolah, maka polisi tidak lagi bertanggung jawab atas ujian. Semua proses ujian berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah," jelasnya. 

Demikian pula dengan pengawas ujian, tidak hanya terdiri dari pengawas ruang saja, tapi juga pengawas dari perguruan tinggi ikut terjun mengawasi jalannya ujian. Aman menuturkan, kalau dulu ada peraturan bahwa selain pengawas ruang tidak boleh masuk ke ruang ujian, maka sekarang diperluas bahwa selain pengawas UN dilarang masuk ruang kelas. "Kalau dulu pengawas dari perguruan tinggi tidak bisa menangkap basah jika ada pengawas yang tertidur atau merokok karena tidak boleh masuk kelas, sekarang jika terjadi hal seperti itu pengawas dari perguruan tinggi bisa mencatat nama pengawas tersebut dan melaporkannya," terangnya. 

Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam UN 2013 ini, kata Aman, tidak hanya peserta UN saja yang mendapat sanksi, pengawasnya pun akan mendapatkan sanksi. Mulai dari sanksi ringan, sedang, hingga berat. Sumber berita www.kemdikbud.go.id

Rabu, 13 Maret 2013

UN 2013, Variasi Soal Bertambah Pengawasan Meningkat

Jakarta --- Dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2013 dipastikan setiap siswa akan mengerjakan paket soal yang berbeda. Karena dalam satu ruang ujian disiapkan 20 paket soal yang ditandai dengan barcode, tidak seperti tahun lalu yang hanya menggunakan lima variasi soal. Tujuannya, agar siswa lebih konsentrasi dalam mengerjakan soal ujiannya, daripada harus mencoba melakukan kecurangan selama ujian berlangsung. 

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) M. Aman Wirakartakusumah, Kamis (7/3), di Jakarta. "Dalam bahasa positifnya, tujuan variasi soal adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengerjakan soalnya masing-masing," tuturnya. 

Variasi soal ini selain bertujuan untuk mengecilkan kemungkinan siswa melirik jawaban teman di sebelahnya, juga menutup kemungkinan oknum tertentu yang mungkin akan melakukan kecurangan selama ujian berlangsung. "Kalau dulu siswa disuruh bawa telepon seluler saat ujian agar mudah mentransfer jawaban yang dianggap sebagai kunci, sekarang kita tutup kemungkinan kecurangan disitu," kata Aman. 

Tak hanya dalam pelaksanaan, Aman menjelaskan, fungsi pengawasan di percetakan dan saat distribusi soal pun diperketat. Baik distribusi dari percetakan ke titik akhir, maupun dari lokasi ujian ke lokasi pemindaian. Kemdikbud dan BSNP menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan dalam proses pencetakan soal dan distribusi soal ke titik terakhir, yaitu satuan pendidikan. "Setelah diserahkan ke kepala sekolah, maka polisi tidak lagi bertanggung jawab atas ujian. Semua proses ujian berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah," jelasnya. 

Demikian pula dengan pengawas ujian, tidak hanya terdiri dari pengawas ruang saja, tapi juga pengawas dari perguruan tinggi ikut terjun mengawasi jalannya ujian. Aman menuturkan, kalau dulu ada peraturan bahwa selain pengawas ruang tidak boleh masuk ke ruang ujian, maka sekarang diperluas bahwa selain pengawas UN dilarang masuk ruang kelas. "Kalau dulu pengawas dari perguruan tinggi tidak bisa menangkap basah jika ada pengawas yang tertidur atau merokok karena tidak boleh masuk kelas, sekarang jika terjadi hal seperti itu pengawas dari perguruan tinggi bisa mencatat nama pengawas tersebut dan melaporkannya," terangnya. 

Apabila terbukti terjadi kecurangan dalam UN 2013 ini, kata Aman, tidak hanya peserta UN saja yang mendapat sanksi, pengawasnya pun akan mendapatkan sanksi. Mulai dari sanksi ringan, sedang, hingga berat. 
Sumber Berita http://dikmen.kemdiknas.go.id

Jumat, 01 Maret 2013

DAFTAR UJI KOMPTENSI KEJURUAN PRAKTEK TKJ

DAFTAR UJI KOMPETENSI KEJURUAN (PRAKTEK)
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
NO
HARI/TANGGAL
WAKTU
NO. PESERTA
GEL. 1
GEL. 2
1
SENIN
08.00 - 12.00 WIB
05-105-001-8
ANGGRIJAL


4 MARET 2013

05-105-002-7
BUDI ILHAM DANI




05-105-003-6
ELSA OKTAVIA




05-105-004-5
FITA OKTASARI




05-105-005-4
FITRISKA PUTRI YANDHA




05-105-006-3
GUSMIATI




05-105-007-2
HENDRO




05-105-008-9
IRWANDI



12.00 - 13.00 WIB
ISTIRAHAT


13.00 - 16.00 WIB
05-105-009-8

LIZA PURNAMA SARI



05-105-010-7

MARLENI



05-105-011-6

MONA YUNISA PUTRI



05-105-012-5

OLVI DIANA SARI



05-105-013-4

PATRIONO



05-105-014-3

PIKAWATI



05-105-015-2

PUTRI MAYANG SARI



05-105-016-9

SRIMULYA






2
SELASA
08.00 - 12.00 WIB
05-105-017-8
SRI WAHYUNI


5 MARET 2013

05-105-018-7
SYAMSINUR




05-105-019-6
WIYOGA MAIFRIMAL




05-105-020-5
YURLISMA




05-105-021-4
DESRI HARIANI




05-105-022-3
DIAN SUSANTI




05-105-023-2
DIFA AULIA




05-105-024-9
DOLA HENDRA




05-105-025-8
EGI AULIA RAHMAN



12.00 - 13.00 WIB
ISTIRAHAT


13.00 - 16.00 WIB
05-105-026-7

ELPATRIA



05-105-027-6

ELPICA EKA PUTRI



05-105-028-5

FIKI ZULHENDRA



05-105-029-4

IFAN FAJAR SATRIA



05-105-030-3

JUNI SYAHPUTRA



05-105-031-2

KENDRIANTO



05-105-032-9

LANI EZASRI



05-105-033-8

LISA ARLINA



05-105-034-7

RIKA PUTRI DEWI
3
RABU
08.00 - 12.00 WIB
05-105-035-6
RIO ANDANIL


6 MARET 2013

05-105-036-5
RITA AFRIANI




05-105-037-4
RIYAN HIDAYAT




05-105-038-3
SITI TUT NIPON




05-105-039-2
WIDIA SOFIANTI




05-105-040-9
YULIA NENGSIH




05-105-041-8
YULIANA

Solok,   Maret 2013
Ketua Jurusan
DONAL PUTRA, A.Md